Photo by Burhan Rexhepi on Unsplash
Buat kalian yang baru mengenal bumbu – bumbu dapur mungkin
tidak asing dengan kata bawang merah dan bawang putih. Bumbu dapur ini sangat
umum digunakan dalam masakan sehari-hari. Untuk membelinya sangat mudah dan
hampir selalu ada warung sembako dekat rumah. Untuk ibu – ibu rumah tangga baru
atau yang ingin berurusan dengan masak memasak, tidaklah sulit untuk membedakan
diantara keduanya. Cara membedakannya paling mudah adalah dengan warnanya. Yang
berwarna putih tulang adalah bawang putih dan yang berwarna ungu adalah bawang
merah.
Nah, sebenarnya terdapat berbagai bawang yang ada disekitar
kita, bukan Cuma bawang merah dan bawang putih saja. Mari kita simak apa saja
jenis bawang yang ada disekitar kita.
Bawang Merah
Nama latin dari bawang merah Allium oscalonicum L/shallot
atau biasa disebut brambang oleh masyarakat. Sebenarnya warnanya tidaklah merah
tetapi lebih ke ungu tua. Ini adalah jenis bawang yang sangat umum dan pasti
kalian mengetahuinya.
Jenis bawang ini bisa ditanam di Indonesia. Lebih tepatnya
didaerah pegunungan yang sejuk. Bawang Merah biasanya sebagai rempah atau bisa
juga dibuat untuk membuat sambal – sambal.
Bawang Putih
Selanjutnya adalah bawang putih. Nama latinnya adalah Allium
sativum atau bisa juga disebut Garlic. Bawang putih tidak bisa dipisahkan
dengan bawang merah. Sampai ada sinetron berjudul “ bawang merah bawang putih “.
Memiliki warna putih tulang, bawang putih juga banyak dibudidayakan di
Indonesia.
Bawang Bombai
Merasa asing dengan bawang yang satu ini?. Buat kalian yang
merasa asing dengan bawang bombai, kalian harus belanja dan melihat bawang
bombai ini. Bawang bombai memiliki nama latin Allium Cepa Linnaeus. Bawang
bombai dapat tumbuh didaerah sejuk atau tropis seperti di Indoneisa. Untuk kegunaanya
bawang bombai sangat banyak dan beragam, kalian bisa berkreasi masakan dengan
bawang bombai.
Terdapat 2 varian bawang bombai yaitu bawang bombai manis
dan bawang bombai dan kuning. Jika kalian pernah memesan makanan onion ring itu
adalah bawang bombai manis.
Daun Bawang
Jenis bawang yang ketiga adalah daun bawang. Kenapa dinamai
daun bawang?, karena yang dimanfaatkan adalah daunnya bukan umbi atau
batangnya. Untuk nama latin bawang ini adalah Allium fistulosum. Daun bawang
biasanya dimanfaatkan untuk penyedap dalam makanan atau minuman.
Masyarakat di Korean dan Jepang sangat suka mencampur daun
bawang kesetiap makanan mereka. kalian bisa menanamnya sendiri didepan rumah jika
ingin memiliki tanaman daun bawang ini. Jangan lupa disiram agar tidak layu.
Bawang Prei
Bawang jenis ini juga dimanfaatkan daunnya. Bawang prei memiliki
nama latin Allium ampeloprasum var porrum. Di Indonesia sendiri bawang
prei terkenal dengan nama Loncang. Kalian bisa menemukanya dimakanan ringan
seperti lumpia atau gorengan.
Sama seperti daun bawang, bawang prei bisa kalian tanam
sendiri didepan rumah kalian karena bawang jenis ini bisa hidup didaerah tropis
seperti Indonesia.
Tropea Lunga
Tropea Lunga adalah jenis bawang yang populer di Italia
untuk taburan pada makanan mereka. warna dari bawang ini adalah merah keunguan
mirip dengan bawang merah tetapi berbeda bentuk. Bentuk dari bawang ini lonjong
tidak bulat seperti bawang merah.
Masyarakat lokal biasanya membakar bawang ini untuk makanan
mereka karena bawang ini mengeluarkan aroma yang khas dan terasa manis. Apa kalian
sudah pernah mencoba?.
Bawang Mutiara
Mungkin dari semua jenis bawang di atas, bawang yang satu
ini adalah yang paling jarang ditemui. Bahkan penulis baru tahu bawang ini ketika
riset tentang bawang-bawang. Bawang ini bentuknya unik karena kecil dan berwarna
putih. Lebih mirip dengan buat leci ketika sudah dikupas.
Biasanya bawang ini dimasak langsung tanpa diiris terlebih
dahulu dan kebanyakan cara memasaknya adalah di rebus. Jenis olehan yang umum
dari bawang ini adalah dibuat acar , direbus dan dipanggang.
Cippolini
Terakhir adalah bawang Cippolini. Dilansir dari IDNtimes.com
bahwa bawang ini memiliki rasa manis ketika direbus. Jika ingin ditumis tinggal
menambahkan minyak sedikit dan sudah bisa menjadi makanan pendamping.
Bentuk bawang ini seperti bawang bombai tetapi agak pipih
dibagian atas dan bawah. Ukuran dari bawang ini sebesar bola pimpong.
Nah itu adalah jenis – jenis bawang yang ada disekitar kita.
Jangan salah lagi membedakan antar bawang – bawang tersebut. Jika belum pernah
menemui salah satu bawang tersebut kalian bisa langsung kepasar terdekat untuk
mencari bawang – bawang tersebut.
Kalian bisa juga menjelajah menggunakan aplikasi Titipku. Aplikasi
Titipku adalah aplikasi yang berfokus pada proses digitalisasi UMKM. Jadi selagi
kalian menjelajah dipasar kalian juga bisa membantu pedangang untuk memasarkan
produknya lewat aplikasi Titipku
Langsung saja instal aplikasinya Titipku atau kunjungi website
Titipku untuk informasi lebih lanjut. See You